Senin, 16 Juli 2012

Mencari Pemasok Ikan Haporas (Ikan Pora-pora) Danau Toba

Haporas di Pasar Pagi Tongging  
Penulis : Asenk Lee Saragih

Ikan “Haporas” sejenis ikan bandeng kecil (Chanos chanos Forskal) yang menjadi faritas khas ikan Danau Toba saat ini dijadikan makanan ternak Babi olah warga setempat. 

Ditaburnya ikan jenis bandeng bersisik ini di Danau Toba merupakan niat Pemerintah mensejahterakan masyarakat pesisir danau. Namun, niat baik pemerintah itu bertolak belakang dengan harga ikan Haporas yang saat ini harga merosot (Rp 1000 per kilogram).

Kejadian miris itu terdapat di Desa Hutaimbaru, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun. Desa ini terletak dipesisir danau. Ikan “Haporas” menjadi makanan ternak Babi merupakan pilihan utama warga karena harga ikan hasil tangkapan warga desa hanya dihargai Seribu Rupiah per kilogram.

Menurut cerita Lamhot Saragih (29), warga Desa Hutaimbaru, kepada Penulis di desa itu, Senin (22/10) lalu, awal maraknya ikan jenis Haporas di Danai Toba, dimulai tahun 2004 lalu. Saat itu Presiden Megawati menabur benih jutaan ribu ekor ikan “Haporas” di Parapat, Simalungun Danau Toba.

“Pertama kali, harga ikan Haporas dipatok para nelayan desa ke tengkulak Rp 10 ribu perkilogram. Harga ini hanya bertahan selama dua bulan. Kemudian merosot ke harga Rp 5000 per kilogram (tahun 2006) dan kini hanya dihargai Rp 1000 per kilogram (2007). Gairah para warga menangkap ikan Haporas kini mati suri. Warga menangkap Haporas hanya untuk makanan ternak Babi,”katanya.

Hal senada juga diakui St B Manihuruk, peternak Babi di Desa Hutaimbaru. Menurutnya, ikan Haporas lebih baik dijadikan makanan ternak babi daripada di jual ke pekan (pasar). Biaya menangkap Haporas dengan jaring biayanya mahal, namun tidak diimbangi dengan harga yang patut.

“Bukan hanya desa ini yang menjadikan ikan Haporas jadi makanan ternak babi. Hampir seluruh warga desa d pesisir danau toba dari Desa Haranggaol, Kecamatan Horisan Simalungun hingga Desa Tongging, Kabupaten Karo juga melakukan hal yang sama. Seperti di Desa Soping, Bage, Baluhut, Sibolangit, Nagori Purba, Sihalpe, Binangara, Gaol, Silumbak dan masih banyak lagi,”katanya.

Menurut B Manihuruk, kenyataan miris ini baru terjadi saat ini. Disaat orang susah mendapatkan ikan tawar untuk konsumsi, namun di desanya ikan “Haporas” hanya dijadikan makanan ternak babi. Masyarakat desa kini menggantungkan hidupnya pada ternak babi dan ayam karena bertanam bawang kurang berhasil.

“Hasil tangkapan ikan Haporas usai disangi dari jaringnya, baru direbus dan diberikan kepada babi. Namun ada juga yang langsung memberikan ikan “Haporas” secara mentah kepada ternaknya. Tapi kami heran kenapa pertumbuhan ternak babi kami sangat lambat,”ujar B Manihuruk.

Sementara itu, Pangulu (Kepala Kelurahan) Desa Hutaimbaru, Saudin Sidauruk mengatakan, hampr seluruh warganya yang beternak babi memberikan ikan “Haporas” jadi makanan ternak mereka. Ini dilakukan karena membeli pakan ternak mahal (ampas ubi, dedak) mahal Rp 2500 per kilogram. Sedangkan harga jual Haporas hanya dihaegai Rp 1000 per kiligram,”katanya.

Pabrik Tepat Guna
 
Guna mengatasi hal itu. Pihaknya meminta bantuan pemerintah Simalungun agar memberi pabrik pengolahan ikan “Haporas” tepat guna menjadi bahan ternak babi dan ayam. Mereka juga menghaparkan agar ada pelatihan pabrik sederhana yang dapat dimanfaatkan warga setempat.

“Hampir seluruh warga peternak ayam dan babi di pesisir Danau Toba menjadikan “Haporas” jadi makanan ternak alternatif. Kondisi ini sungguh ironis. Disaat masyarakat di daerah lain kesulitan mendapatkan ikan tawar Danau Toba, di desa kami justru jadi makanan ternak. Ini sungguh menyedihkan bagi warga yang hingga kini menggantungkan hidupnya dari nelayan danau,”katanya.

Disebutkan, selama ini kondisi tersebut tidak diketahu pemerintah setempat. Warga Desa Hutaimbaru juga meminta perantau sukses asal Simalungun mau membantu mereka mengembangkan pabrik pengolahan ikan “Haporas” di Simalungun.

“Kita harapkan kepada orang Simalungun yang sukses di perantauan mau mengurangi beban warga yang kesulitan ekonomi. Melalui pabrik tepat guna salah satu media yang dibutuhkan warga guna mengolah ikan ‘haporas” jadi bahan pakan ternek,”katanya.

Pengamatan penulis, penangkapan ikan Haporas lumayan rumit dengan jaring ikan (Daoton). Mengeluarga Haporas dari jaring cukup lambat tidak seperti ikan Mujahir. “Ikan “Haporas” menjadi santapan babi (ihutanami) di kampung kami.”kata Lamhot. (Asenk Lee Saragih)

Keterangan Foto : Mengeluarkan ikan haporas dari Jaring (daoton) di Tongging dan Desa Hutaimbaru, Kecamatan Pamatang Silika Kuta, Kab Simalungun. (Foto Tambahan Halomoan Tondang)

Ini Ada Email Masuk Ke Email Saya Untuk Order Ikan Haporas

Halo-terima kasih atas bantuan Anda
Saya ingin membeli HAPORAS (segar), IKAAN PORA PORA (IKAN BILIH)
Nomor-a pembelian jangka panjang, setiap hari 300 KG-500 KG
Spesifikasi-4 cm-7,5 cm (ikan tubuh panjang, tidak termasuk ekor ikan)
Persyaratan-mendalam dan dingin di kota Medan pengiriman (cash transaksi)
Harga-RP6000/KG
Aku benar-benar ingin melakukan bisnis dan negara Anda, jadi harap Anda semua, harapan untuk memiliki Anda kabar baik, terima kasih

?? ? cwt47227@yahoo.com


Terima kasih atas surat Anda, saya membaca dari jaringan untuk tahu Anda hanya oleh Anda cakupan artikel, Anda sekarang seorang reporter yang tinggal di Jambi, rumah tinggal di Danau Toba desa di tepi, dari kota Medan dekat sini, Nelayan setempat hidup pahit, iKan Pora porar harga rendah, aku bisa lebih keluar 1 - 2 kali harga akuisisi, pengadaan jangka panjang untuk membantu daerah nelayan Life oleh diperlukan, sehingga mendorong Anda, dengan Anda tentang hubungan dan persahabatan membantu saya menemukan pasokan ikan komersial, untuk aku ikan komersial dari telepon atau kotak, sementara Anda juga bisa untuk Anda membayar kampung halaman adalah kontribusi, milik Anda dari bantuan. terbatas berterima kasih.

Seperti ikan pedagang tidak ditemukan di kota asal Anda, nelayan dapat pasokan ikan dealer atau Danau Toba Percaya bahwa militer dan politik hubungan Anda, untuk menemukan ikan pedagang tidak harus menjadi hal yang sulit, Selamat datang ke Taiwan untuk wisatawan, ada kesempatan untuk membuat teman, terima kasih.



ROSENMAN MANIHURUK-Halo
Aku ikan yang hidup di Taiwan, karena mereka tidak tahu Bali Danau ikan pedagang, saya mohon Anda untuk membantu saya memberitahu saya menjual iKan ikan Pora (iKan haporas), saya ingin membeli banyak ikan, kira-kira 20000kg, kerjasama jangka panjang, Ikan Anda dapat batch pengiriman di kota Medan, (saya memiliki sebuah pabrik pengolahan ikan di Medan)
Transaksi tunai
Terima kasih atas bantuan Anda
Saya nama WEN TSUNG CHENG
E-MAIL cwt47227@yahoo,com
Saya sangat berharap bahwa Anda dapat memberi saya pesan
cwt47227@yahoo.com
   
Jul 13        
to me
ROSENMAN MANIHURUK-Halo
I'm a fish living in Taiwan, because they do not recognize the fish of Lake TOBA, I beg you to help me tell my sold iKan Pora (iKan haporas) fish, I would like to buy a lot of fish, roughly 20000kg, long-term cooperation,

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kami menjual ikan pora pora.Informasi selengkapnya mengenai kami dapat dilihat di http://www.bornoh.blogspot.com
Atas kerjasama yang baik,kami ucapkan banyak terima kasih.