Senin, 14 Juli 2014

Vielloeshant Carlusa Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi, Bersahaja dengan Wartawan


 
Vielloeshant Carlusa Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi (pakai topi) duduk diantara wartawan. Foto Rosenman Manihuruk
JAMBI-Ada pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Sosok Vielloeshant Carlusa yang kini menjabat Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi tak asing lagi bagi dunia perbangkan di Provinsi Jambi. Pria yang mudah senyum dan bersahaja ini, tak banyak kenal canda. Namun, siapa menyangka pria kelahiran Jakarta 24 Agustus 1966 ini cukup bersahaja dengan wartawan, khususnya yang kerap meliput di lingkungan Bank Indonesia Perwakilan Jambi.

Rabu 9 Juli 2014 petang lalu, Vielloeshant Carlusa, Deputi BI Jambi Poltak Sitanggang bersama Kepala Unit Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Ihsan W Prabawa dan karyawan lainnya mengadakan buka bersama dengan wartawan unit BI Jambi di Restoran Bumbu Desa Jalan gatot Subroto Pasar Kota Jambi.
Nuansa kekeluargaan tampak pada buka bersama itu. Cerita bersambut juga terluar dari mulut Vielloeshant Carlusa, termasuk soal hasil sementara Pilpres 9 Juli 2014 lalu. Vielloeshant Carlusa juga cukup dekat dengan wartawan.

Dirinya juga tak segan-segan bercerita tentang liputan sang wartawan, khususnya soal perbangkan di Jambi. Bahkan dirinya tak membuat jarak dengan wartawan pada momen-monen tertentu. Bagi Vielloeshant, wartawan adalah mitra. 

Sejak memimpin Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi, hubungan dengan wartawan terjalin dengan baik. Lewat Kepala Unit Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Ihsan W Prabawa, informasi berita-berita  perbangkan dari BI Jambi bak gayung bersambut dengan wartawan.  

Meski bukan orang asli Jambi, lelaki yang terlahir dengan nama Vielloeshant Carlusa ini,  sejak November 2013 lalu dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi Jambi.

Sebelum hijrah ke Jambi, Vielloeshant menjabat sebagai  Kepala Bidang Ekonomi Moneter BI Lampung. Baginya Jambi merupakan kampung halaman kedua, meski Ayahnya adalah orang Palembang dan Ibu dari lampung.

Pasalnya, ia kuliah di Universitas Jambi dari tahun 1985 hingga 1990. Kemudian pulang ke Jakarta untuk bergabung dengan Bank Indonesia (BI). Kemudian kembali lagi ke Jambi, karena dipercaya oleh Dewan Gubernur BI untuk memimpin KPw BI Provinsi Jambi.

Kehadiran Vielloeshant di Jambi, bisa membuat KPw BI lebih baik. Untuk itu ia juga mengharapkan kerjasama yang baik dengan kalangan Pers yang ada di Jambi. “Kita bisa saling bersinergi, kita suplay info yang bermanfaat bukan hanya untuk BI dan Pers, tetapi juga untuk  masyarakat dan stakeholder yang ada di Provinsi Jambi,” ujar Vielloeshant.

Bercerita tentang asal muasal namanya, Vielloeshant menuturkan, nama itu ia dapat karena lahir di RS Saint Carolus Jakarta. Vielloeshant adalah nama dokter dari jerman yang membantu proses persalinan ibunya.

Karena ia adalah pasien pertama yang ditangani oleh dokter tersebut di Jakarta, maka sang dokter pun ingin memberikan namanya untuk Vielloeshant.

Pada awal karirnya, ia bekerja sebagai Klerek akunting di Bank PSP Jakarta. Kemudian bergabung di Bank BRI, selama tiga bulan, namun kemudian ia memilih hijrah ke BI karena kedua orang tuanya bekerja di BI. Pilihan tersebut ia anggap sebagai pengabdiannya pada lembaga tersebut, karena dengan hasil dari bekerja di BI-lah ia dibesarkan.

“Saya spesialisasi Sumatera sejak dulu hingga sekarang,” katanya. Awalnya Vielloeshant, ditempatkan di Pematang Siantar, Sumatera Utara selama tiga tahun. Selanjutnya pulang ke Palembang kurang lebih selama dua tahun. Kemudian naik jabatan jadi Kepala Seksi, lanjut di Jakarta lima tahun di sektor moneter, lalu naik jabatan menjadi Asisten Direktur di KBI Lampung.

Selanjutnya kembali ke Jakarta lagi di Biro Gubernur BI kurang lebih lima tahun. Setelah itu kembali ke Palembang lagi selama setahun, lalu di promosikan menjadi Deputi Direktur di KPw BI wilayah IX, yang meliputi Sumatara Utara dan Aceh selama empat tahun. “Saya belum pernah ke Jawa, ke KPw lain,” ujarnya.

Selama karier Vielloeshant, dirinya sudah pernah menjabat di berbagai sektor, seperti sektor sistem pembayaran, sektor manajemen intern, sektor perbankan, sektor moneter dan lainnya. “Mudah-mudahan itu menjadi bekal selama memimpin KPw BI Jambi,” ujarnya.

Pertama kali menjadi KPw di Jambi, yang ia cari adalah berburu makanan kesukaannya dari dahulu, yakni Pempek, Tekwan dan Burgo. Ia mengaku terkesan melihat kemajuan pembangunan di Provinsi Jambi yang pesat dibandingkan pertama kali menginjakkan kaki pada Tahun 1985.

Lingkungan di Jambi dinilai sangat familiar oleh Vielloeshant yang merupakan lulusan pertama di Unja. Baginya merupakan suatu kebanggaan menjadi salah satu almamater Unja yang bekerja di BI. Saat kuliah di Unja dulu, ia menyatakan selalu aktif di senat dan mengikuti berbagai kegiatan. (Rosenman Manihuruk)

Vielloeshant Carlusa


BIODATA

Nama               : Vielloeshant Carlusa
TTL                 : Jakarta, 24 Agustus 1966
Pendidikan      : 1. S1 Universitas Jambi (FE SP)
                          2. S2 Universitas Padjajaran Bandung (Banking and Finance)
Hobi                : Traveling, Kuliner, Nyanyi, dan Nonton
Istri                  : Susilawati
Anak               : Aisya Carein (15 tahun),
   Alya Varadhita (13 tahun),
  Adlin Ramadhani (7 tahun)
Prinsip hidup : Be Yourself
  Jangan membenarkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan atas dasar kebiasaan,
  tetapi biasakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan atas dasar kebenaran.

Vielloeshant Carlusa

Pengalaman Kerja Sebelum Bank Indonesia :
1. PT Bank PSP (1991)
2. PT BRI KC Dewi Sartika (1992)

Selama Bank Indonesia :
1. Staff KBI Pematang Siantar (1993-1997)
2. Staff KBI Palembang (1997-1998)
3. Analisis DASP, Kantor Pusat (1998)
4. Kepala Seksi DSM, Kantor Pusat (1998-2002)
5. Kepala Bidang KBI Lampung (2002-2005)
6. Analis Senior DPSHM, Kantor Pusat (2005-2008)
7. Kepala Bidang KBI Palembang (2008-2009)
8. Kepala Divisi Kantor Wilayah IX (Sumut dan Aceh) (2009-2013)



Tidak ada komentar: