Jumat, 10 Oktober 2014

PENA 98 Menjelma Jadi Kekuatan Politik Nasional

 PENA’98: Sekjen PENA'98 Adian Napitupulu SH baju hitam didampingi Presiden RI terpilih Joko Widodo saat pertemuan PENA 98 di Bali 26~28 September 2014 lalu. Insert PENA’98 dari Jambi turut hadir pada acara itu. IST/HARIAN JAMBI



Rencana Silaturahmi PENA 98 Jambi Dihadiri  Adian Napitupulu SH 

JAMBI-Perhimpunan Aktivis Nasional (PENA)98 menggerakkan dan bagaimana menjelmakan generasi aktivis 98 menjadi kekuatan politik baru untuk meluruskan makna dan tujuan Reformasi yang diperjuangkan 16 tahun lalu. Sementara rencana silaturahmi PENA 98 Jambi akan dihadiri  Sekjen PENA'98 Adian Napitupulu SH.

R MANIHURUK, Jambi

Panitia Reuni PENA’98 Donny Pasaribu kepada Harian Jambi, Kamis (9/10) mengatakan, pertemuan Aktivis 98 Jambi tanggal 11-Okt 2014 di Wiltop Hotel, adalah pertemuan lintas kelompok aktivis 98 yang akan dihadiri ratusan aktivis 98 dari 11 kab/kota se Provinsi Jambi.
Pertemuan ini akan menjadi awal dari kebangkitan aktivis 98 Jambi untuk merebut dan mengisi ruang-ruang politik dalam 5 tahun ke depan. Pertemuan ini merupakan reuni akbar, silaturahmi dan konsolidasi aktivis 98 lintas kab/kota dan organisasi.

Disebutkan, secara khusus pertemuan yang rencananya akan dihadiri oleh Sekjen PENA'98 Adian Napitupulu S.H. Dkk membahas tentang langkah-langkah strategis aktivis 98 Jambi dalam 5 tahun kedepan.

“Pertemuan ini tidak lagi berbicara kasus-kasus dimasing-masing daerah atau isu-isu. Atau atau peristiwa-peristiwa politik, tetapi berbicara tentang bagaimana menjelmakan generasi aktivis 98 menjadi kekuatan politik baru untuk meluruskan makna dan tujuan Reformasi,” kata Donny Pasaribu yang juga menjabat Ketua IPK Provinsi Jambi ini.


Dikatakan, pertemuan ini juga akan melakukan pendataan terhadap para aktivis 98 yang tersebar di seluruh Jambi. Menghitung dan mendata berapa jumlah aktivis 98 yang menjadi Dokter, Hakim, Jaksa, Polisi, Pengacara, Pengusaha, Dosen, Jurnalis, kepala desa, ketua RT dan DPRD.

Kemudian merumuskan bagaimana potensi-potensi yang dimiliki untuk menjadi kekuatan menuju perubahan yang dicita-citakan 16 tahun yang lalu tentang Indonesia yang bersih, demokratis dan berkeadilan. Tentang Indonesia yang menempatkan rakyat menjadi subjek Negara.

Menurut Donny Pasaribu, cukuplah mengalah selama 16 tahun ini. “Karena kita bukan orang yang haus kekuasaan, kita bukan eksponen 66 yang setelah berhasil menumbangkan Orla langsung menduduki posisi strategis hampir disemua bidang sampai berkuasa secara sistemik selama 32 tahun,” katanya.

Donny Pasaribu menambahkan, pihaknya telah percayakan kepada orang lain memimpin bangsa Indonesia. “Mengurusi negara ini, memimpin rakyat ini namun kita selalu melihat apa yang menjadi pengorbanan rekan- rekan yang gugur, cacat, hilang dan sebagainya justru bukan lebih membaik buat bangsa dan negara ini,” ujarnya.

“Maka inilah momentumnya kita seluruh komponen bangsa yang terpanggil untuk merapatkan barisan mengambil sikap dan peran yang nyata untuk menggenapi cita-cita reformasi 1998 yang semakin tidak berwujud. Buat yang tidak sepemahaman maka kita tidak akan pernah memaksakan kehendak. Biarlah PENA’98 sebagai motor penggerak yang bisa dinaiki seluruh anak bangsa  Selamat buat acara PENA 98 di Provinsi Jambi,” katanya.

Disebutkan, Reuni, Silaturrahmi dan Konsolidasi Aktivis 98 Jambi salah satu rekomendasi pertemuan PENA 98 di Bali 26~28 September 2014 yang dihadiri Presiden RI terpilih Joko Widodo.

“Hal itu dipandang perlu untuk ditindaklanjuti dengan konsolidasi PENA 98 disetiap wilayah. Untuk itu, PENA 98 wilayah Jambi mengundang kawan-kawan aktivis 98 untuk turut serta berkonsolidasi dan bersilaturahmi bersama yang akan dilaksanakan tanggal 11 Oktober 2014.Untuk kesiapan tempat dan lain-lain bisa berkordinasi dengan SC Asari Syafi'i 08127484676 OC Abi Seno, PIN 792EC9B. Kordinator Wilayah, Topan 085266074099 Presidium Nasional, Cecep Suryana 08117469908. Konsolidasi ini akan dibuka oleh Sekjen Pena 98 Adian Napitupulu,” ujarnya. (*/lee)




Tidak ada komentar: