Kamis, 26 Februari 2015

WISATA SUNGAI BATANGHARI DI SEPUTAR JEMBATAN PEDISTRIAN DAN MENARA GENTALA ARASY



Jembatan Pedistrian
Dampak dari pembangunan Jembatan Pedistrian dan Menara Gentala Arasy Kota Jambi, pemilik ketek (kapal kayu) di Sebarang Kota Jambi menangguk rejeki lewat penyewaan ketek dari Menera Gentala Arasi ke Ancol Jambi atau sebaliknya. Warga Seberang Kota Jambi harus lebih kreatif lagi memanfaatkan Ketek sebagai wisata Sungai Batanghari dan membangun sarana kuliner khas Jambi. Tampak keluarga seorang Dokter RSDU Raden Mattaher Jambi menikmati wisaya sungai setelah menyeberang dari Jembatan Pedistrian ke Menara Gentala Arasy. (Insret) Dermaga apung di sekitar Menara Gentala Arasy. FOTO ROSENMAN MANIHURUK/HARIAN JAMBI. 



DERMAGA
Dampak dari pembangunan Jembatan Pedistrian dan Menara Gentala Arasy Kota Jambi, pemilik ketek (kapal kayu) di Sebarang Kota Jambi menangguk rejeki lewat penyewaan ketek dari Menera Gentala Arasi ke Ancol Jambi atau sebaliknya. Warga Seberang Kota Jambi harus lebih kreatif lagi memanfaatkan Ketek sebagai wisata Sungai Batanghari dan membangun sarana kuliner khas Jambi. Tampak keluarga seorang Dokter RSDU Raden Mattaher Jambi menikmati wisaya sungai setelah menyeberang dari Jembatan Pedistrian ke Menara Gentala Arasy. (Insret) Dermaga apung di sekitar Menara Gentala Arasy. FOTO ROSENMAN MANIHURUK/HARIAN JAMBI. 

Tidak ada komentar: