Senin, 12 Oktober 2015

BNPB Sebut Pemprov Jambi Mampu Kendalikan Kebakaran Hutan di Jambi

Kanal: Kepala BNPB, Willem Rampangilei saat memperlihatkan rekaman video pantaunnya terkait pembangunan kanal di Muarojambi tersebut dilakukan atas kerja sama prajurit TNI, pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan warga masyarakat setempat. Rekaman video itu diperlihatkannya di acara Coffee Mording dengan Pj Gubernur Jambi Irman di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat (9/10) pagi. Foto Asenk Lee Saragih

Jambi-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) BNPB, Willem Rampangilei mengapresiasi pembangunan kanal yang dibangun di lokasi—lokasi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi mampu mengatasi kebakaran lahan dan hutan di Jambi. Pembangunan kanal tersebut bermanfaat mengendalikan kebakaran hutan dan lahan. Kanal membuat kebakaran hutan dan lahan dapat dilokalisir dan menjadi sumber air untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

Hal itu diungkapkan Kepala BNPB, Willem Rampangilei ketika mengadakan pertemuan dengan Pejabat Gubernur Jambi, Irman, Kapolda Jambi, Kajati Jambi dan sejumlah Pejabat SKPD Provinsi Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi (9/10). Menurut Willem, Dia sudah melihat langsung pembangunan kanal–kanal di kawasan lahan gambut Desa Manis Mato, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.

“Pembangunan kanal tersebut bermanfaat mengalirkan air dari Sungai Batanghari ke areal kebakaran lahan, sehingga pemadaman kebakaran lahan dapat dilakukan lebih cepat. Karena itu seluruh titik panas di Kumpeh Muarojambi hingga Jumat (9/10) sudah padam. Kini titik api bertumpu di Kabupaten OKI dan Muba Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Willem.

Kata Willem, pembangunan kanal di Muarojambi tersebut dilakukan atas kerja sama prajurit TNI, pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan warga masyarakat setempat. Mereka bergotong-royong membuat sodetan-sodetan dan embung-embung secara estafet untuk menjaga tempat-tempat yang agak jauh dari air. Dengan adanya embung-embung, maka lokasi pengambilan air untuk memadamkan kebakaran hutan lebih dekat.

Willem juga menyebutkan kalau kabut asap yang hingga kini masih menyelimuti Provinsi Jambi berasal dari Provinsi Sumatera Selatan. Bahkan tim sudah dikerahkan ke dua daerah itu untuk segera memadamkan titik api. 

“Kita sudah kerahkan sumber daya nasional untuk mengatasi titik api di OKI dan Muba Sumsel. Bahkan alat kimia sudah mulai dilakukan guna memblokade api. BNPB kini mengerahkan kekuatan tim ke dua lokasi itu,” katanya.

Bantuan Asing

Willem mengatakan, pemerintah siap menerima bantuan asing atau luar negeri untuk mempercepat penanggulangan bencana asap, kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan. Jika bantuan luar negeri tersebut jadi diberikan negara donor, maka BNPB mengharapkan agar bantuan tersebut berupa pesawat yang memiliki kapasitas angkut air di atas 10.000 ton.

“Pesawat berkapasitas angkut besar tersebut perlu karena areal kebakaran hutan dan lahan cukup luas, khususnya di lahan gambut. Untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan saat ini perlu pesawat yang memiliki kapasitas diatas 10.000 ton agar pemadaman efektif dan efisien,” katanya.

Disebutkan, Kementerian Luar Negeri menyatakan saat ini ada lima negara yang akan membantu Indonesia yaitu Singapura, Malaysia, Tiongkok, Australia dan Rusia.

"Hingga saat ini baru Pemerintah Singapura dan Malaysia yang menyampaikan bentuk bantuan dan persiapan pengirimannya. Kemlu masih menunggu kepastian bantuan beberapa negara," kata Willem.
Disebutkan, Pemerintah Singapura akan mengirimkan satu helikopter Chinook beserta bumbi bucket yang mampu membawa air 5.000 liter pada hari ini pukul 15.00 WIB dari Singapura langsung menuju Palembang.

Selanjutnya pada pukul 16.00 WIB, akan diberangkatkan satu pesawat Hercules C-130 berisi 42 personil pemadam kebakaran dari Badan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF), crew dan peralatan.
Sedangkan Malaysia sedang menyiapkan pengiriman satu pesawat Bombardier CL415 water bombing dan satu pesawat Hercules C-130 yang mengangkut crew, peralatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

Satu helikopter kecil untuk survei dan memandu pemboman air. Malaysia sudah kirim permohonan flight clearance kepada Kemlu. Rencana dikirim 9 dan 16 Oktober 2015.

"Bantuan dari Singapura dan Malaysia ini akan bergabung dengan tim Indonesia untuk memadamkan api dan asap di Sumatera Selatan. Saat ini pemerintah Indonesia sudah menempatkan kekuatan 5 helikopter water bombing yaitu MI-171, dua unit MI-8, Bell-214, Bolkow, 2 pesawat Air Tractor water bombing, dan 1 Casa 212. BNPB akan menambah helikopter water bombing. Selain itu juga dikerahkan 3.694 personil tim,” ujar Willem.

Mengenai dana penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, Willem mengatakan, pemerintah menyediakan anggaran penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang dialokasikan saat ini mencapai Rp 500 miliar. Anggaran tersebut diambil dari dana penanggulangan bencana siap pakai tahun ini sekitar Rp 1,5 triliun.

Sementara itu Pejabat Gubernur Jambi, Irman mengatakan, pembuatan kanal di kawasan hutan dan lahan gambut di Jambi hingga pekan kedua Oktober ini sudah mencapai puluhan kilometer. Kanal yang sudah dibangun di lahan gambut Kampung Betara 10, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jamb 4,5 kilometer. Sedangkan pembuatan kanal di Kecamatan Kumpeh dan Petaling, Kabupaten Muarojambi mencapai enam kilometer. (Asenk Lee Saragih-HP 0812 7477587)



Kepala BNPB, Willem Rampangilei ketika mengadakan pertemuan dengan Pejabat Gubernur Jambi, Irman, Kapolda Jambi, Kajati Jambi dan sejumlah Pejabat SKPD Provinsi Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi (9/10).Foto Asenk Lee Saragih-HP 0812 7477587

Kepala BNPB, Willem Rampangilei ketika mengadakan pertemuan dengan Pejabat Gubernur Jambi, Irman, Kapolda Jambi, Kajati Jambi dan sejumlah Pejabat SKPD Provinsi Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi (9/10).Foto Asenk Lee Saragih-HP 0812 7477587

Kepala BNPB, Willem Rampangilei ketika mengadakan pertemuan dengan Pejabat Gubernur Jambi, Irman, Kapolda Jambi, Kajati Jambi dan sejumlah Pejabat SKPD Provinsi Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi (9/10).Foto Asenk Lee Saragih-HP 0812 7477587

Kepala BNPB, Willem Rampangilei ketika mengadakan pertemuan dengan Pejabat Gubernur Jambi, Irman, Kapolda Jambi, Kajati Jambi dan sejumlah Pejabat SKPD Provinsi Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi (9/10).Foto Asenk Lee Saragih-HP 0812 7477587

Kepala BNPB, Willem Rampangilei ketika mengadakan pertemuan dengan Pejabat Gubernur Jambi, Irman, Kapolda Jambi, Kajati Jambi dan sejumlah Pejabat SKPD Provinsi Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi (9/10).Foto Asenk Lee Saragih-HP 0812 7477587


Tidak ada komentar: